Kerak telor, mendengar nama makanan tersebut pasti
akan teringat dengan nama kota “Jakarta”. Bagaimana tidak, makanan tersebut
merupakan makanan khas suku Betawi di Indonesia dan Jakarta sudah tidak
diragukan lagi betapa banyaknya nenek moyang suku Betawi yang hidup di
dalamnya. Tapi karena pengaruh Jakarta yang sangat kuat berhasil membawa
makanan tersebut ke beberapa wilayah di sekitarnya, contohnya saja Kota Bekasi.
Ya, di sana juga banyak pedagang dan peminat dari makanan “khas” Jakarta
tersebut. Makanan ini sudah sejak zaman penjajahan Belanda lho! Karena dahulu
Jakarta banyak ditumbuhi pohon kelapa hingga disebut Sunda Kelapa, maka
dipakailah kelapa sebagai salah satu bahan pembuat yang tidak boleh terlewat.
Nih kita ulas sedikit ya cara membuat kerak telor.
· Rendam beras
ketan putih di dalam air selama satu malam, tiriskan.
· Panaskan
minyak, tumis bumbu halus(cabai, merica, kencur, jahe) hingga harum.
· Bubuhkan 1 1/2
sendok makan beras ketan putih pada wajan cekung yang sudah panas. Siram dengan
3 sendok makan air redaman beras, biarkan hingga agak kering.
· Pada satu
tempat, kocok 1 butir telur bebek, 1/2 sendok teh bumbu halus yang sudah
ditumis, 1/2 sendok teh ebi, 1/2 sendok makan bawang merah goreng, 1/8 sendok
teh gula pasir, dan 1/8 sendok teh garam bubuk.
· Siram campuran
tersebut ke atas ketan pada wajan, aduk sambil ratakan dan atur ketebalannya
dengan mengira-ngira. Tutup wajan hingga matang. Balik wajan cekung di atas
bara api, biarkan sampai benar-benar matang.
· Terakhir, taburi kelapa sangrai dan bawang
goreng sebelum disajikan
Membuat kerak telor ternyata
cukup sederhana tapi juga unik. Dapat kita lihat cara memasak tersebut
merupakan khas dari memasak kerak telor dibandingkan saat kita memasak telor
dadar biasa haha lebih sensasional kalau yang ini. Mungkin itu sedikit gambaran
tentang kerak telor. Semoga berguna dan Selamat mencoba!
sumber :
No comments:
Post a Comment